Terkait siapa yang akan menduduki jabatan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Maluku akhirnya terjawab. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia resmi menunjuk kader senior Golkar, Richard Rahakbauw, SH, sebagai Sekretaris DPD Golkar Maluku.
Informasi yang dihimpun dari lingkaran DPP Partai Golkar menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melalui pertimbangan matang, terutama terkait pengalaman, kapasitas, dan rekam jejak politik Rahakbauw yang dinilai mumpuni untuk mengemban jabatan strategis tersebut. Saat ini, Richard Rahakbauw juga tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku.
“Iya, RR—sapaan akrab Richard Rahakbauw—dinilai paling tepat untuk menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Maluku. Ia memiliki pengalaman politik yang cukup, memahami dinamika internal partai, serta dinilai mampu mendampingi Umar Lessy sebagai Ketua DPD demi memperkuat konsolidasi dan kejayaan Golkar di Maluku,” ujar sumber internal Golkar yang enggan disebutkan namanya, Senin (22/12/2025).
Penetapan Richard Rahakbauw ini sekaligus mengakhiri proses tarik ulur penentuan posisi Sekretaris DPD Golkar Maluku yang sempat berlangsung cukup lama. Sejak pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Maluku pada 8 November 2025 lalu, posisi sekretaris memang belum terisi secara definitif dan memerlukan waktu lebih dari satu bulan untuk diputuskan.
Dalam dinamika Musda tersebut, setidaknya terdapat tiga nama kader yang menguat dan masuk dalam bursa calon sekretaris, yakni Anos Jermias, Zeth Pormes, dan Richard Rahakbauw. Ketiganya dikenal sebagai kader potensial dan memiliki basis politik yang kuat di daerah.
Anos Jermias dan Richard Rahakbauw merupakan anggota DPRD Provinsi Maluku, sementara Zeth Pormes tercatat sebagai anggota DPRD Kota Ambon. Ketiga nama tersebut sempat menjadi pertimbangan serius DPP Golkar sebelum akhirnya menetapkan Richard Rahakbauw sebagai pilihan akhir.
Dengan ditetapkannya susunan kepengurusan inti DPD Golkar Maluku, khususnya pada posisi sekretaris, diharapkan roda organisasi partai dapat berjalan lebih efektif. Konsolidasi internal, penguatan struktur, serta persiapan menghadapi agenda politik ke depan menjadi fokus utama kepengurusan Golkar Maluku di bawah kepemimpinan Umar Lessy dan Richard Rahakbauw.
