Bintang sepak bola Dunia asal Portugal Cristiano Ronaldo dan miliarder Elon Musk menjadi beberapa tamu yang di undang dalam jamuan makan malam diselenggarakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) di Gedung Putih, Selasa (18/11/2025) Malam.
Trump menjamu MbS dalam kunjungan perdananya ke Negeri Paman Sam sejak 2018, pasca Kontroversi pembunuhan Kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi.
Dilansir dari AFP, Ronaldo merupakan Atlit yang kini bergabung dengan klub Saudi Al Nassr. Kehadiran pria yang berjuluk CR7 itu sejak 2023 dan akan habis masa kontraknya pada musim panas tahun ini atau 2026 mendatang. Sebelum melakukan makan malam, Trump berpidato dan menceritakan bahwa Putranya Baron merupakan idola dari pemenang 5 Ballo’dor itu.
“Anda tahu, anak saya adalah penggemar berat Ronaldo.” Kata Trump saat berada di Podium.
Presiden yang berasal dari Partai Republik itu bergurau dengan mengatakan bahwa Baron (anaknya) akan berterima kasih padanya yang sudah menghadirkan Ronaldo di pertemuan tersebut.
“Saya rasa dia mulai sedikit lebih menghormati ayahnya sekarang karena saya memperkenalkan Anda.” Guraun Trump.
Diketahui Pria yang bernama lengkap Cristiano Ronaldo Dos Santos Aviero itu menjadi salah satu orang yang berharap agar perang di hentikan dengan mengirim pesan perdamaian sejak kisruh antara Iran dan Israel beberapa bulan lalu, di terima Donald Trump dalam bentuk Jersey Portugal yang bertanda tangan darinya.
Ronaldo bukan satu-satunya tamu undangan, menjelang Piala Dunia 2026 terlihat dalam gala dinner itu, Bos FIFA Gianni Infantino turut hadir di Gedung Putih, mengingat pertandingan 5 tahunan itu Juni tahun depan akan diselenggarakan di AS.
Hadir juga CEO Tesla dan X yakni Elon Musk, dalam jamuan mewah tersebut. Kehadiran Musk ini menandai pulihnya hubungannya dengan Trump setelah sempat retak, buntut dari persoalan rancangan undang-undang (RUU) One Big Beautiful. Elon Musk dan Trump sempat berseteru panas setelah Musk mengatakan beleid tersebut bisa meningkatkan utang negara, dan isu beredar bahwa ia akan mendirikan partai baru yang di sebut-sebut sebagai bentuk perlawanan dari Elon.
