IHSG 2025 Naik 15%, Begini Posisi PT Gudang Garam dan Sampoerna.

oleh -195 Dilihat
oleh

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup  naik 0,15 persen atau 12,34 poin ke level 8.384 pada perdagangan sesi pertama, Jumat (14/11/2025). Siang ini, ada total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 27,93 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp11,91 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,48 juta kali.

Termasuk sebanyak 236 saham harganya naik, 401 saham lain harganya turun dan 174 saham lain harganya stagnan. Meski menguat, mayoritas sektor siang ini mengalami koreksi dengan sektor teknologi turun 0,74 persen, sektor energi turun 0,03 persen, sektor bahan baku turun 0,47 persen, sektor kesehatan turun 0,98 persen, sektor industri turun 1,20 persen, sektor keuangan turun 0,09 persen, sektor siklikal turun 0,68 persen dan sektor non siklikal turun 0,17 persen. Sedangkan sektor infrastruktur naik 1,30 persen, sektor transportasi naik 0,86 persen dan sektor properti naik 0,92 persen.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) turun 12,69 persen ke Rp172, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) turun 11,36 persen ke Rp78 dan PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) turun 8,77 persen ke Rp104.

Meski rangkainnya demikian, PT Gudang Garam (GGRM) Proyeksikan laba naik 79,3% tahun depan, sementara PT Sampoerna (HMSP) 26,2% menjadi bukti bahwa sektor ini tak usang, sekalipun GPM naik 2664 bps saat penjualan rokok stagnan. HMSP memiliki yield dividen 8,9% tahun depan, menjadi tertinggi di indeks. Valuasinya hanya memperoleh 11x P/E, lebih rendah dari rata-rata historis.

Ini bukan Spekulasi sesaat atau akal-akalan, terdapat riset yang telah di lakukan akan pertumbuhan yang di alami.

Riset : IndoPremier

Tentang Penulis: Admin

Gambar Gravatar
Jurnalis Rasional.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.