JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) untuk periode 2025-2029 resmi dilantik pada 31 Agustus 2025 di The Ritz Carlton, Jakarta.
Acara ini menandai era baru bagi tinju amatir di Indonesia di bawah kepemimpinan Dr. Hillary Brigitta Lasut, yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) Luar Biasa Pertina.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk legenda tinju nasional Ellyas Pical dan Anthon sihombing Ketua Umum Komisi Tinju Indonesia (KTI).
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat dari tokoh senior terhadap kepengurusan baru. Dalam suasana yang penuh haru, Ellyas Pical bahkan terlihat menangis saat bertemu dengan para pengurus baru yang menghargai jasa-jasanya dan memberikan bantuan.
Dr. Hillary Brigitta Lasut mengungkapkan kekagumannya terhadap Ellyas Pical, menyebutnya sebagai sumber inspirasi bagi dirinya dan seluruh pengurus.Dengan kepengurusan baru yang melibatkan sekitar 100 orang dari berbagai provinsi, Hillary berharap bisa membawa perubahan positif dan mengembalikan kejayaan tinju amatir Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Pusat menyampaikan harapan besar kepada kepengurusan Pertina yang baru, diantaranya ;
- Perbanyak Kompetisi: KONI meminta Pertina untuk lebih sering mengadakan kompetisi tinju, baik di tingkat daerah maupun nasional, untuk menjaring dan mengembangkan bibit-bibit petinju potensial.
- Cetak Petinju Berprestasi: Dengan kompetisi yang terstruktur, diharapkan akan lahir lebih banyak petinju baru yang mampu bersaing dan meraih prestasi di tingkat internasional.
- Perhatikan Pembinaan: KONI juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi atlet, pelatih, dan pengurus untuk meningkatkan kualitas tinju Indonesia secara keseluruhan.
Dr.Hillary Brigitta Lasut menyambut baik harapan tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk memajukan tinju amatir Indonesia dengan semangat kebersamaan dan sinergi, serta berharap seluruh pengurus dapat bekerja sama untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
