Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun, menegaskan pentingnya peningkatan pola pikir para pemimpin daerah agar kebijakan yang dihasilkan dapat sejalan dengan nilai-nilai Pancasila serta kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat relevan untuk memperkaya wawasan para kepala daerah, baik gubernur, DPRD, bupati/wali kota,” kata Benhur usai mengikuti kegiatan Sarasehan Kebangsaan di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (20/5).
Sarasehan yang mengangkat tema Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya ini ditujukan tidak hanya kepada para kepala daerah, tetapi juga wakil-wakilnya agar lebih siap dalam menyusun kebijakan yang seimbang antara kepentingan nasional dan lokal.
“Materi dalam kegiatan ini biasanya menjadi referensi penting dalam kajian geopolitik nasional serta mencakup pula aspek geoekonomi dan geososial,” ujarnya.
Benhur menilai bahwa pemahaman dari forum seperti ini dapat membantu para pemimpin daerah memilah isu-isu nasional dan lokal, sehingga kebijakan yang dibuat bisa lebih tepat sasaran dan strategis.
Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku itu juga menekankan pentingnya cara berpikir yang terstruktur dalam mendorong keberhasilan pembangunan di daerah.
“Ini semua dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang,” tegasnya.
Menurutnya, hasil dari sarasehan ini dapat dijadikan panduan bersama dalam merumuskan kebijakan di daerah masing-masing.
“Ini bukan hanya soal wawasan, tetapi juga soal tanggung jawab moral sebagai pemimpin dalam menjaga integritas kebangsaan,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa DPRD Maluku akan terus mendorong lahirnya ruang-ruang dialog kebangsaan seperti ini sebagai sarana refleksi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan publik.
“Semoga hasil rapat ini bisa memberikan manfaat luas bagi kita semua dalam melayani masyarakat dan membangun daerah ke arah yang lebih baik,” tutupnya.
