Hingga hari ke-15 bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025, arus lalu lintas di Kabupaten Maluku Tenggara masih terpantau normal. Aktivitas masyarakat di kawasan tersebut masih berjalan seperti biasa pada Sabtu (15/03/2025) malam.
Salah satu petugas lalu lintas yang berjaga di kawasan Watdek-Ohoijang, Musa, menjelaskan bahwa lonjakan kendaraan sempat terjadi pada tiga hingga lima hari pertama Ramadhan. Namun, setelahnya, arus lalu lintas kembali normal seperti hari-hari biasa.
“Sejauh ini aman-aman saja, semua normal seperti biasa. Tapi kalau tiga sampai lima hari pertama itu memang sedikit padat, mungkin karena meningkatnya aktivitas masyarakat di awal bulan suci,” ujar Musa yang bertugas di pertigaan Watdek.
Ia menambahkan bahwa kondisi ini bukan hal baru baginya, mengingat ia telah beberapa tahun bertugas sebagai petugas lalu lintas di bulan Ramadhan. Menurut pengalamannya, situasi tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Tual dan kabupaten ini satu jalur saja, jadi kalau dibandingkan antara Watdek, Ohoijang, hingga Langgur, mungkin di sini (Watdek) sedikit lebih padat karena dekat dengan jembatan yang menghubungkan dua wilayah. Tapi untungnya di kabupaten ini ada dua jalur, jadi tetap lancar,” tambah Musa.
Meski demikian, pada 15 hari terakhir Ramadhan, jalur Watdek kerap dijadikan satu jalur karena jalur lainnya ditutup sementara untuk aktivitas ibadah shalat selama kurang lebih dua jam.
“Di sini memang padat tiap jam seperti ini (pukul 20.00-21.00 WIT) karena ada penutupan jalan untuk ibadah, tapi hanya sebentar. Setelah itu, lalu lintas kembali normal. Lihat ini,” ujar Musa sambil mengatur lalu lintas di sekitar Watdek-Ohoijang.
Dengan pengaturan lalu lintas yang baik, masyarakat tetap dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar, termasuk melaksanakan ibadah dengan nyaman di bulan suci Ramadhan.[mn]
