Restrukturisasi kepengurusan DPW Partai NasDem di Provinsi Maluku dilakukan sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi partai serta menjaga tren dan arah positif yang telah dicapai, sejalan dengan semangat restorasi menuju Pemilu 2029.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Fauzan Rahawarin, usai mengikuti Rapat Internal DPW Partai NasDem di Sekretariat NasDem Maluku, Jl. Sedap Malam, pada Senin (28/07/2025).
“Setelah rapat internal yang membahas struktur kepengurusan baru, kami juga menyampaikan apresiasi atas terbentuknya susunan pengurus yang baru ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, usai Pemilu 2024, Partai NasDem berhasil menempatkan kader-kadernya sebagai pimpinan DPRD di 11 kabupaten/kota termasuk di tingkat provinsi, di mana dirinya sendiri dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD Maluku.
Fauzan juga berharap Partai NasDem tetap bisa menjalin kerja sama yang baik dan sinergis dengan Pemerintah Provinsi Maluku, di bawah kepemimpinan Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath. “NasDem akan tetap menjadi mitra strategis sekaligus mitra kritis bagi pemerintah daerah,” tegasnya.
Menurutnya, semangat restorasi yang diusung NasDem akan terus menjadi komitmen dalam mengawal proses pembangunan di Maluku. Ia menyoroti pentingnya ide, gagasan, serta masukan untuk mendorong perubahan sesuai dengan visi pembangunan daerah yang tertuang dalam Sapta Cita. “Ada sejumlah program pembangunan yang perlu diperbarui agar bisa membawa kemajuan bagi Maluku,” jelasnya.
Fauzan juga menuturkan bahwa selain restrukturisasi di tubuh DPW, perubahan juga dilakukan pada Fraksi Partai NasDem di DPRD Provinsi. Menurutnya, beberapa posisi jabatan yang sebelumnya dirangkap kini didistribusikan agar lebih merata di antara para kader. “Ini penting agar seluruh kader memiliki peran dan tanggung jawab yang seimbang,” tambahnya.
Langkah ini, lanjutnya, diambil untuk memastikan Fraksi NasDem dapat berperan aktif dalam mengawal roda pemerintahan serta menjaga koordinasi yang solid dengan DPW.
“Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat basis Partai NasDem dalam menyongsong Pemilu 2029, dengan tetap menjaga konsistensi dan arah positif yang telah dicapai selama ini,” ujarnya.
Fauzan menutup pernyataannya dengan menyatakan bahwa setiap partai memiliki target dan perjuangannya masing-masing, namun hasil akhir tetap berada di tangan Tuhan. “Harapan kami, Partai NasDem bisa menjadi kekuatan utama di Maluku. Saat ini kita peringkat kedua, dan insyaallah di 2029 atau 2031, kita bisa menjadi yang pertama,” pungkas politisi muda NasDem itu.








