Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku akan menggelar Musyawarah Wilayah (MusWil) yang tinggal menghitung hari, berbagai kubu dalam internal partai telah merancang strategi demi menangkan Muswil yang direncanakan dimulai pada 3 Desember 2025. Hal tersebut apabila di telaah, bukan sekedar ajang 5 tahunan sekali, akan tetapi penentuan untuk melihat arah kebijakan partai selanjutnya. (02/12/2025).
Sejumlah nama calon ketua DPW PKB Maluku mulai berdatangan, mereka antara lain adalah Mumin Refra, Habiba Pelu, Malaka Yaluhun, Asmin Matdoan, hingga Basri Damis merupakan figur-figur yang di anggap sentral dalam partai yang berlogo peta dunia itu.
Hadirnya lebih dari satu kandidat, menjadi sinyal kuat akan membawa persaingan sengit demi mendorong generasi-generasi emas partai berikutnya, buka sekedar perombakan struktur belaka. Sebab, MusWil bukan sekadar memilih ketua, tetapi juga menentukan wajah baru, atau gaya lama dengan komposisi baru, patut di tunggu keberlanjutannya.
Pelbagai Isu telah di bumingkan, menjadikan berbagai kader patut mewaspadai apa yang seharusnya di persiapkan, ide, pandangan, atau saran dan kemenangan ? Datang dari seorang kader PKB dengan inisial AB menuturkan jika 3 desember adalah momentum awal mau di bawa kemana arah partai kedepan.
“Ini adalah momentum perubahan besar akan partai ini, mau di bawa kemana ? Sebab, ini merupakan tanggung jawab kita bersama, kita semua, yang harus memberi contoh agar tak terjadi kesalahpahaman ketika menjalankan MusWil nanti.”
Diketahui, para calon-calon yang telah di sebutkan Namanya di atas adalah suksesor partai bila nanti salah seorang di antara mereka terpilih untuk merajut kebangkitan bangsa. Seperti yang telah di gaungkan beberapa politisi partai. Apakah Hasil MusWil akan memilih jalan perubahan ? Ataukah justru mengokohkan keberlanjutan kepemimpinan lama? Patut di tunggu, dalam Forum Musyawarah Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa, arah menentukan wajah, kebijakan dan peran Sentral dalam Dialektika Forum.








