Melaksanakan Raker bersama Panitia Kerja (Panja) membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2026, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku bertemu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk Tahun Anggaran (TA) 2026. Melalui Wakil Ketua I DPRD Provinsi Maluku, meminta anggaran yang nantinya diberikan untuk Kota Tual dapat lebih bermanfaat untuk masyarakat, khususnya yang ada di pulau-pulau. Rabu (26/11/2025). Malam
Bertempat di lantai 4 Badan Musyawarah (Bamnus), pimpinan DPRD itu mengucapkan terima kasih atas dua Ruas jalan baru yang masuk di wilayah Kota Tual tepatnya di Pulau Kur.
“Saya juga mengucapkan terima kasih ada dua ruas jalan baru yang masuk di kota tual tepatnya di pulau kur.” Ucapnya Fauzan Rahawarin Wakil Ketua I DPRD Provinsi Maluku.
Kendati demikian, dalam kesempatan itu, ia merasa masih ada beberapa kendala seperti kesulitan air bersih masyarakat Kur, saat menginginkan kebutuhan dasar tersebut.
“Nah, di desa kaimer ini dari zaman Indonesia belum merdeka, sampai Indonesia sudah merdeka ini, disitu tidak ada air, setiap saat mereka mau mandi itu pergi ke pulau kur besar, baru kembali bawa air dengan cergen, masing-masing balik ke pulau kaimer.” Kata Rahawarin
Ia menambahkan, agar dana yang akan disodorkan nantinya dapat menyentuh langsung untuk masyarakat yang terkendala hal itu, mengingat Alokasi Anggaran untuk Kota Tual terlihat minim untuk 11 kabupaten/kota yang ada di Maluku.
“Saya minta karena ini juga alokasi anggaran untuk kota tual yang paling kecil diantara semua, baru 21 miliar, maka saya minta juga ada alokasi khusus untuk air bersih di desa kaimer kota tual.” Harapnya
