Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengeluhkan gangguan layanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang terjadi selama tiga hari berturut-turut hingga Rabu (25/6/2025) sore. Gangguan tersebut menyebabkan aliran air ke rumah-rumah warga menjadi tidak lancar.
Salah seorang warga di kawasan Ohoi Watdek-Ohoijang menyampaikan kekesalannya terhadap kondisi ini. Ia berharap PDAM memberikan kebijakan khusus, terutama dalam hal pembayaran tagihan, mengingat mereka sudah beberapa hari kesulitan mendapatkan air bersih.
“Ini sudah 3 hari katong seng bisa mandi dan makan baik-baik, nanti kalo urusan penagihan biaya air dong paksa par katong bayar capat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sebagai institusi milik pemerintah daerah, PDAM seharusnya lebih tanggap dalam menghadapi persoalan mendasar seperti ini demi kesejahteraan masyarakat.
“Air ini jalan su macam orang kincing, pu palang saja! Hari ini baru bajalan, katong pung bak-bak kosong, lah mau mandi bagaimana? Ibu-ibu dong cuci piring par anana dong makan juga susah-susah,” lanjutnya.
Warga berharap agar pihak PDAM segera memperbaiki sistem distribusi air dan memberikan solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak kembali terulang.







